7 Kesalahan Umum Saat Instalasi CCTV yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Umum Saat Instalasi CCTV yang Harus Dihindari

CCTV kini sudah menjadi kebutuhan penting untuk rumah, toko, kantor, hingga industri. Namun, masih banyak orang yang melakukan kesalahan ketika melakukan instalasi CCTV, baik karena ingin menghemat biaya atau kurang memahami teknis pemasangan. Hasilnya, sistem keamanan tidak bekerja optimal, bahkan bisa merugikan pemiliknya.

Melalui artikel ini, kita akan membahas secara detail 7 kesalahan umum saat instalasi CCTV, bagaimana dampaknya, serta solusi terbaik agar pemasangan CCTV Anda benar-benar maksimal.

Bagi Anda yang membutuhkan pemasangan profesional sekaligus maintenance di wilayah Jabodetabek, terutama Bekasi, dapat menghubungi Jasa Pasang CCTV Bekasi dari Anugerah CCTV yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun.


1. Memilih Lokasi Kamera yang Salah

Kesalahan paling sering terjadi adalah peletakan kamera di lokasi yang kurang tepat. Misalnya:

  • Kamera ditempatkan terlalu tinggi sehingga sulit menangkap detail wajah.

  • Dipasang di tempat yang terhalang tembok, pintu, atau pohon.

  • Tidak memperhatikan cahaya sehingga gambar menjadi terlalu gelap atau silau.

πŸ‘‰ Dampaknya: rekaman tidak jelas, area rawan tidak terekam, dan fungsi CCTV menjadi sia-sia.

πŸ‘‰ Solusinya: lakukan survei lokasi sebelum instalasi. Tentukan titik strategis seperti pintu masuk, area parkir, kasir toko, gudang, atau area terbuka. Gunakan jasa instalasi profesional agar peletakan kamera benar-benar tepat.

Baca Berita Lainnya  Jasa Pasang CCTV Setiabudi Jakarta Selatan: Teknologi Terkini untuk Keamanan Tanpa Batas

2. Tidak Memperhatikan Jenis Kamera

Banyak pengguna hanya memilih CCTV berdasarkan harga murah tanpa memperhatikan kebutuhan. Padahal, ada perbedaan besar antara kamera indoor dan outdoor.

  • CCTV Indoor: lebih cocok di dalam ruangan, biasanya berbentuk dome.

  • CCTV Outdoor: dilengkapi housing tahan air, cocok untuk area terbuka.

πŸ‘‰ Dampaknya: kamera indoor yang dipasang di luar ruangan cepat rusak karena hujan dan panas.

πŸ‘‰ Solusinya: pastikan memilih jenis kamera sesuai lokasi. Jika untuk halaman rumah atau area parkir toko, gunakan CCTV outdoor tahan cuaca.


3. Menggunakan Kabel Berkualitas Rendah

Kabel adalah tulang punggung sistem CCTV. Kesalahan umum adalah menggunakan kabel murah yang tidak sesuai standar.

πŸ‘‰ Dampaknya:

  • Gambar sering terputus-putus.

  • Gangguan sinyal.

  • Umur kabel pendek, cepat aus atau terkelupas.

πŸ‘‰ Solusinya: gunakan kabel coaxial atau UTP dengan kualitas baik. Untuk instalasi skala besar di Bekasi, sebaiknya menggunakan kabel yang sudah dilapisi pelindung tambahan.


4. Tidak Menghitung Kapasitas Penyimpanan

Banyak orang hanya membeli DVR/NVR dengan kapasitas harddisk standar tanpa menghitung kebutuhan rekaman.

πŸ‘‰ Dampaknya: rekaman hanya tersimpan beberapa hari, padahal seharusnya bisa 30 hari.

πŸ‘‰ Solusinya: hitung kebutuhan penyimpanan berdasarkan jumlah kamera, resolusi, dan lama penyimpanan yang diinginkan. Misalnya, untuk 8 kamera 2MP dengan rekaman 24 jam penuh, dibutuhkan HDD minimal 2–4TB.


5. Tidak Memperhatikan Sumber Listrik & Backup Power

CCTV bekerja 24 jam nonstop. Jika listrik padam dan tidak ada cadangan, maka rekaman akan terputus.

πŸ‘‰ Dampaknya: ada celah keamanan ketika mati listrik, terutama di wilayah rawan pencurian.

πŸ‘‰ Solusinya: gunakan stabilizer dan UPS (Uninterruptible Power Supply). UPS menjaga DVR/NVR tetap menyala walaupun listrik mati sesaat.

Baca Berita Lainnya  Jasa Pasang CCTV Terpercaya di Palmerah Jakarta Barat: Investasi Keamanan yang Cerdas

6. Mengabaikan Jaringan Internet untuk CCTV Online

Banyak pemilik ingin memantau CCTV lewat smartphone, tapi tidak memperhatikan kualitas internet di lokasi.

πŸ‘‰ Dampaknya: akses lambat, gambar sering buffer, bahkan tidak bisa terkoneksi.

πŸ‘‰ Solusinya: gunakan jaringan internet stabil dengan kecepatan upload minimal 5 Mbps untuk 4–8 kamera. Pastikan juga setting port forwarding atau cloud access dilakukan dengan benar oleh teknisi.


7. Tidak Menggunakan Jasa Profesional

Kesalahan terakhir yang paling fatal adalah mencoba memasang sendiri tanpa pengalaman, atau menggunakan jasa instalasi abal-abal dengan harga sangat murah.

πŸ‘‰ Dampaknya:

  • Kamera terpasang asal-asalan.

  • Kabel berantakan.

  • Garansi tidak jelas.

  • Maintenance sulit dilakukan.

πŸ‘‰ Solusinya: gunakan jasa profesional yang memberikan garansi resmi, instalasi rapi, dan layanan after-sales. Salah satunya adalah Jasa Pasang CCTV Bekasi yang siap melayani kebutuhan rumah, toko, perkantoran, hingga industri.


Dampak Jika Melakukan Kesalahan Instalasi CCTV

Jika kesalahan di atas terjadi, ada banyak kerugian yang bisa dialami, di antaranya:

  • Kerugian finansial karena harus mengganti perangkat lebih cepat dari seharusnya.

  • Kerugian keamanan karena CCTV tidak merekam saat kejadian penting.

  • Kerugian waktu karena harus bongkar pasang ulang instalasi.

  • Ketidaknyamanan karena tampilan kabel berantakan dan mengganggu estetika.

Inilah mengapa penting untuk memperhatikan detail saat instalasi CCTV, bukan hanya membeli perangkat lalu memasangnya sembarangan.


Bagaimana Instalasi CCTV yang Benar?

Untuk menghindari kesalahan-kesalahan tadi, berikut prinsip instalasi CCTV yang benar:

  1. Survey lokasi untuk menentukan titik strategis.

  2. Pilih perangkat sesuai kebutuhan (resolusi, jenis kamera, kapasitas DVR/NVR).

  3. Gunakan kabel & aksesoris berkualitas.

  4. Pastikan kelistrikan stabil dengan UPS.

  5. Gunakan teknisi berpengalaman agar instalasi rapi dan terjamin.

Dengan begitu, sistem keamanan benar-benar bekerja maksimal sesuai tujuan awal pemasangan.

Baca Berita Lainnya  Jasa Pasang CCTV Jakarta Murah dan Bisa Per Titik

FAQ Seputar Instalasi CCTV

1. Apakah CCTV bisa dipasang sendiri?
Bisa, tapi sangat berisiko jika tanpa pengalaman. Lebih baik menggunakan jasa profesional agar hasil maksimal.

2. Berapa biaya instalasi CCTV di Bekasi?
Tergantung jumlah kamera, jenis perangkat, dan tingkat kerumitan instalasi. Estimasi detail bisa dicek melalui Jasa Pasang CCTV Bekasi.

3. Apakah garansi berlaku untuk semua jenis CCTV?
Ya, garansi berlaku sesuai merek dan jasa instalasi yang Anda pilih.

4. Apakah CCTV bisa dipantau lewat HP?
Bisa, asalkan DVR/NVR mendukung dan internet stabil.

5. Seberapa lama umur CCTV?
Dengan instalasi dan maintenance yang benar, kamera bisa bertahan 5–7 tahun.


Kesimpulan

Kesalahan dalam instalasi CCTV seringkali dianggap sepele, padahal bisa berdampak besar pada keamanan dan biaya jangka panjang. Tujuh kesalahan yang paling sering terjadi adalah:

  1. Salah memilih lokasi kamera.

  2. Tidak memperhatikan jenis kamera.

  3. Menggunakan kabel murah.

  4. Tidak menghitung kapasitas penyimpanan.

  5. Mengabaikan backup listrik.

  6. Jaringan internet lemah.

  7. Tidak memakai jasa profesional.

Jika ingin sistem CCTV bekerja optimal, pastikan Anda menghindari semua kesalahan tersebut. Untuk hasil terbaik, gunakan layanan instalasi dari Jasa Pasang CCTV Bekasi yang siap memberikan pemasangan rapi, perangkat berkualitas, dan garansi resmi.


Hubungi Anugerah CCTV

πŸ“ Alamat: Jl. Pd. Kelapa Raya No.3A Blok G1, Duren Sawit, Jakarta Timur
πŸ“ž Telepon/WhatsApp: 0895-3563-92063
🌐 Website: anugerahcctv.com

Scroll to Top